Minggu, 11 November 2012

Perawatan Kulit

10 Rahasia Perawatan Kulit Tradisional Seluruh Dunia
 
Pertama kali digunakan sebagai pewarna di India lebih daro 2.500 tahun lalu., dan kini kunyit dipercaya bisa digunakan sebagai obat tradisional. Selain sebagai anti inflamasi, kunyit juga bisa digunakan sebagai antiseptik, detoksifikasi dan mengurangi rasa sakit.
Bahkan, telah diteliti bahwa kunyit juga bisa digunakan sebagai bagian dari pengobatan kanker. Sementara, dalam dunia kecantikan, kunyit dipercaya bisa menyembuhkan jerawat. Haluskan kunyit, lalu campurkan dengan air dan madu, lalu oleskan pada jerawat yang membengkak. Selain itu, kunyit juga bisa melembutkan dan membuat kulit lebih bersinar.
Di India, calon pengantin akan melakukan perawatan kulit sebelum hari H pernikahannya dengan membaluri tubuhnya dari kepala hingga ujung kaki dengan campuran kunyit. Tujuannya adalah untuk melembutkan dan menghaluskan kulit. Konon, kunyit dalam budaya India dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kesuburan.
Disebut Platza, dalam bahasa Yiddish yang berarti punggung atau bahu. Platza adalah semacam ruang uap yang terkenal di Rusia. Penikmat spa cukup berbaring di ruang uap, lalu bergantian memijat dan dicambuk dengan venik.
Venik adalah semacam bundel yang terbuat dari kayu Ek atau ranting daun Birch. Setelah dicambuk dengan venik, maka disarankan terjun ke dalam dinginnya air es. Kejutan ini dirancang untuk membantu meningkatkan sirkulasi, dan metabolisme serta detoksifikasi. Pun, saat luka mengelupas, spa di Platza bisa bertindak sebagai astringent alami.
Konon, batang Venik disimpan di rumah-rumah Rusia untuk melindungi mereka dari roh jahat.
Mexico: Coklat sebagai pelembab
Pohon Kakao ditemukan lebih dari 2.000 tahun yang lalu, dan banyak tumbuh di hutan hujan di Amerika Selatan. Konon, bangsa Maya dan Aztec, penduduk asli Mexico yang telah mengubah biji kakao menjadi coklat.
Tak sekedar memanjakan lidah, namun mentega coklat juga dapat melembutkan kulit.Selain itu, kandungan coklat dipercaya mengandung antioksidan penuh.
Di Meksiko, bangsa Maya mencampur coklat dengan chili pepper sebagai minuman energi dengan citarasa pedas pahit.

Mesir: Susu sebagai pembersih dan exfoliator

Kecantikan kulit Ratu Mesir, Cleopatra adalah bagian dari legenda, dan salah satu favoritnya adalah mandi susu dan madu asam laktat. Secara alami, susu bertindak sebagai exfoliant ringan, yang melenyapkan sel-sel kulit mati yang menumpuk pada kulit tubuh.
Sementara, vit A dan D yang terkandung di dalam susu membantu memelihara dan melembutkan kulit. Susu juga membantu menguatkan rambut. Susu mempertahankan folikel rambut sehingga membuat rambut tak hanya kuat namun juga bersinar. Dan susu sangat bermanfaat bagi tubuh.
Orang Mesir telah menggunakan susu kambing dan susu unta sebagai ritual bersih diri selama berabad-abad lamanya.

Indonesia: Melati sebagai pereda nyeri

Aroma wangi melati hadir di beberapa parfum dunia. Namun, tahukah Anda, selain wanginya yang legendaris, bunga mungil berwarna putih berbentuk bintang ini ternyata juga bisa menjadi penghilang rasa sakit yang ampuh.
Di Indonesia, konon, melati dapat menyembuhkan rasa sakit. Efek aromanya yang menenangkan dapat menghilangkan trauma pascapersalinan. Pun, teh dari seduhan ekstrak wangi melati bisa digunakan sebagai anti-depresan alami. Selain itu juga dianggap sebagai afrodisiak.
Melati di Indonesia dilambangkan sebagai bunga nasional. Selain itu, rangkaian melati juga acap menjadi bagian dari ucapan selamat datang bagi tamu kenegaraan yang berkunjung ke Indonesia.
Sementara, melati yang disimbolkan sebagai kecantikan, cinta, kemurnian, keindahan dan kesucian ini kerap menjadi penghias busana pengantin Jawa. Lihat saja pasti kulit anda akan terlihat lebih cantik dan mulus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar