Kamis, 15 November 2012

Makanan bergizi untuk ibu hamil

Makanan Bergizi Untuk Ibu Hamil

A. Mengapa Ibu Hamil Perlu Memngkonsumsi Makanan Bergizi?

Sebenarnya tidak hanya wanita hamil yang perlu mengkonsumsi makanan bergizi, semua wanita, baik itu seorang ibu atau wanita lajang perlu mengkonsumsi makanan bergizi. Hanya saja untuk ibu hamil perlu lebih diperhatikan asupan makanannya. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil harus lah yang mengandung gizi yang cukup bagi ibu dan janin yang dikandungnya.

Seorang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang meningkat. Energi ini digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang baru. Proses penentuan kecerdasan seorang anak pun ditentukan dari awal masa kandungan.
 
Selain itu, tambahan kalori dibutuhkan sebagai tenaga untuk proses metabolisme jaringan baru.Setiap ibu hamil pasti ingin memiliki bayi yang sehat, kuat serta cerdas. Tentunya! Tidak ada seorang ibu yang menginginkan anak yang bodoh, tidak sehat, dan keterbelakangan mental. Oleh sebab itu perhatikan gizi Anda dari sekarang. Anda perlu memperhatikan pola makan Anda di setiap harinya. Seorang ibu hamil memiliki kebutuhan gizi khusus(1)

B. Syarat Makanan Sehat dan Bergizi 

Makanan yang sehat dan bergizi dapat dipenuhi oleh makanan sehat yang seimbang. Selain itu perlu juga bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi vitamin.Idealnya tiga bulan sebelum kehamilan. Walaupun biasanya wanita baru mulai memperhatikan asupan gizinya setelah dinyatakan hamil.Hal ini dapat membantu mendapatkan gizi yang dibutuhkan. 

Berikut adalah beberapa syarat makanan sehat dan bergizi untuk ibu hamil.(Dikutip dari www.anneahira.com)
  1. Makan dengan prinsip makanan 4 sehat 5 sempurna. Di dalam 4 sehat 5 sempurna terdapat karbohidrat yang merupakan sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan. Karena ibu hamil pasti membutuhkan energy cukup banyak dalam setiap aktifitasnya. Jangan sampai gara-gara Anda kekurangan karbohidrat, hari-hari Anda jadi tidak bersemangat.
  2. Banyak mengkonsumsi makanan serat untuk menghindari konstipasi.
  3. Perhatikan konsumsi vitamin dan mineral seperti vitamin, D,A,B,E,C dan lainnya, mineral seperti kalsium, Fe, dan fosfor. Selain itu tambahan zat gizi lain yang penting juga dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme energy seperti vitamin B1 dan vitamin B2, niacin dan asam pantotenat. Vitamin B12 diperlukan untuk membentuk DNA dan sel-sel darah merah, sedangkan vitamin B6 juga berperan dalam metabolism asam amino dalam tubuh.
  4. Perbanyak makan buah.
  5. Perbanyak minum susu, minimal 2 gelas sehari.
  6. Protein lebih banyak dari biasanya, sebaiknya kombinasi antara protein hewani dan nabati kebutuhan protein bagi ibu hamil adalah sekitar 60 gram. Itu artinya, seorang ibu hamil membutuhkan protein 10-15 gram lebih banyak dari manusia pada umumnya/ibu yang sedang tidak hamil. Karena protein inilah yang nantinya akan membentuk jaringan baru, maupun plasenta dan janin. Proses tumbuh kembang otak bayi juga ditentukan pula dari banyaknya protein yang masuk.
  7. Kalori yang cukup, karena kalori yang seimbang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, plasenta, jaringan payudara, cadangan lemak, serta perubahan metabolism tubuh yang terjadi pada setiap bulan kehamilan.
  8. Mengkonsumsi mineral. Mineral dibutuhkan untuk meningkatkan volume darah dan air ketuban. Setidaknya ibu hamil wajib minum 6-9 gelas sehari. Mengurangi asupan cairan tidak akan mengurangi bengkak yang Anda alami. Akan tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Konsumsi cairan yang terbaik hanyalah air putih.
Untuk wanita hamil sebaiknya kita mengurangi makanan yang mengandung kafein dan bahan pengawet sewperti kopi, teh, coklat dan mie instant. Sebenarnya untuk wanita hamil tidak ada pantangan mengenai makanan yang dimakan. Tetapi sebaiknya makanan yang mengandung bahan pengawet memang dikurangi, karena makanan tersebut memang tidak ada vitamin atau zat gizi yang dapat diserap oleh janin.


Apalagi makanan atau minuman yang mengandung kafein, karena kafein bisa menyebabkan gangguan jantung pada janin dan dapat memperlambat pertumbuhan (berat badan janin). Kalaupun kita sudah terbiasa minum minuman yang manis-manis sebaiknya jika diganti dengan susu, jus, air madu atau milkshake yang lebih sehat dan banyak vitaminnya.semoga anda selalu bisa mengkonsumsi makanan bergizi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar