Kamis, 10 Januari 2013

Heacting



Heacting adalah = penjahitan pada luka=tindakan untuk menyatukan tepi2 luka,
Tujuan= tindakan ini dilakukan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan luka tsb.
Indikasi heacting =     *Cara ini dpt dilakukan apabila bgian kulit yg hilang tdk terlalu luas.
*Kulit masih memungkinkan tuk ditarik krn sifatnya yg elastis.
*sedangkan rekonstruksi kulit di7kan pda luka2 lama shngga mmbutuhjkan transpantasi dri bgian kulit yg lainnya.
*upaya tuk menyatukan/mmperbaiki luka tdk skdar mnutup luka kulit yg terbuka  tpi  jg hrus dipikirkan lbih jauh bahwa  tindakan Bedah yg dilakukan akan didapatkan penyatuan luka yg scara mikroskopik nampak bagus.
Faktor penting yg hrus diperhartikan sblm pemilihan teknik penutupan:
-Lokasi luka                      -Keadaan luka                -Kondisi Px                      
-fktor2 yg memungkinkan trjadinya pelipatan kulit shngga tampak bekas luka/parut luka.
Teknik penutupan luka yg akan dipergunakan,meliputi :
-model jahitan              -jenis jarum,dan           -jenis benang.
Prosedur Tindakan
1.     Persiapan Alat
A)        Baki/meja drong yg dilengkapi dg heacting set steril antara lain:
-Pinset anatomi&pinset chirugi                          -Gunting jaringan                                -cucing&com
-Klem arteri                       -handscoen steril        -jarum otot&jarum kulit                                        -benang
-mes(pisau),lidi waten/kapas lidi steril           -duck,kassa,depress steril.
B) Obat Anaastesi
               -Lidocain   -Procain     -Lidonest   -Penhacain                       -Cloretil.
C) Bahan Cairan desinfektan
               -NaCl            -Perhidrol                         -Betadine  -Savlon
D)Lain2
               -Bengkok   -Spuit 3/5ml                   -Plester/hepafix                                   -Gunting plester          -Perlak

2.        Persiapan Px dan lingkungan
-Menjelaskan maksud & 7an
-mengatur posisi Px yg nyaman                                                 -memasang sketsel/tirai

3.        Prosedur Pelaksanaan
-Perawat cuci tangan
-pasang pengalas dibawah anggota tbuh yg akan dilakukan tindakan
-bila luka kotor,dibersihkan dg NaCl 0,9% dg arah memutar dri dlm keluar, bila luka masih kotor,bersihkan dg perhidrol kmudian bersihkan dg NaCl 0,9% lagi.
-Injeksi pada tepi kulit yg luka dg 1 larutan betadine dri dalam keluar dg memakai pinset&depress.
-memakai handscoen
-memasang duck lubang
-memberikan anastesi lokal pada daerah sekitar jaringan yg luka.
-lakukan debridemend pada jaringan yg luka dg memakai pinset chirugi
-lakukan penjahitan yg dimulai dri tepi luka dg jarak antara jahitan pertama ½ cm dr tepi luka& seterusnya hingga jahitan terlihat rapi.
-atur&rapikan simpul jahitan pada sisi yg sama
-desinfeksi pada daerah luka & bersihkan dg depress/kassa steril
-kalau perlu memberikan obat tuk mempercepat proses penyembuhan jaringan.
-menutup luka dg kassa steril yg diberi desinfektan(betadine), kemudian ditutup dg kassa steril kering & difiksasi dg plester.
-peralatan diterapkan &dikembangkan pada tempatnya
-cuci tangan
4.Evaluasi
-teliti dan hati2       -hasil jaringan rapi      -pada prosedur yg dilaksanakan
-bertanggung jawab atas respon yg terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar