Dunia obat herbal kembali unjuk
gigi. Pare, yang sering dijadikan bahan menu sayur dan memiliki rasa
pahit, ternyata bijinya mengandung zat yang mampu menahan perkembangan
virus HIV/AIDS dan mengendalikan kadar gula
darah.
Banyak penderita HIV/AIDS di Thailand dan AS yang melakukan terapi pare untuk pengobatan penyakit mereka. Yang dipakai adalah biji pare. Biji tersebut dikemas dalam kapsu kecil dan dikonsumsi secara rutin. Efeknya, para penderita tersebut merasakan dirinya lebih sehat dan berat badan meningkat.
Khasiat ini tidak lepas dari kandungan dalam biji pare yang berupa alpha-momorchorin, beta momorchorin, dan MAP30 (momordica antiviral protein 30). Para ahli mengatakan, ketiga zat tersebut menjadi senyawa anti-HIV/AIDS.
Sebagai pengendali gula darah, pare memiliki kandungan yang menyerupai sulfonilurea. Zat ini dikenal sebagai senyawa yang merangsang sel beta kelenjar pankreas untuk memproduksi insulin lebih banyak dan meningkatkan cadangan gula darah di hati. Efeknya, kandungan gula yang beredar dengan darah dapat dikendalikan.
Pare adalah tanaman yang mudah dalam pengembangbiakannya. Sering pula tanaman ini tumbuh liar di berbagai tempat. Dengan sumber daya yang melimpah, tanaman ini bisa dijadikan salah satu sumber pengobatan alami.
Banyak penderita HIV/AIDS di Thailand dan AS yang melakukan terapi pare untuk pengobatan penyakit mereka. Yang dipakai adalah biji pare. Biji tersebut dikemas dalam kapsu kecil dan dikonsumsi secara rutin. Efeknya, para penderita tersebut merasakan dirinya lebih sehat dan berat badan meningkat.
Khasiat ini tidak lepas dari kandungan dalam biji pare yang berupa alpha-momorchorin, beta momorchorin, dan MAP30 (momordica antiviral protein 30). Para ahli mengatakan, ketiga zat tersebut menjadi senyawa anti-HIV/AIDS.
Sebagai pengendali gula darah, pare memiliki kandungan yang menyerupai sulfonilurea. Zat ini dikenal sebagai senyawa yang merangsang sel beta kelenjar pankreas untuk memproduksi insulin lebih banyak dan meningkatkan cadangan gula darah di hati. Efeknya, kandungan gula yang beredar dengan darah dapat dikendalikan.
Pare adalah tanaman yang mudah dalam pengembangbiakannya. Sering pula tanaman ini tumbuh liar di berbagai tempat. Dengan sumber daya yang melimpah, tanaman ini bisa dijadikan salah satu sumber pengobatan alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar