Sabtu, 16 Maret 2013

Tips Memberi Nama Pada Anak

Tips Memberikan Nama Untuk Si KecilTips Sederhana Merancang Nama Bayi Anda. Bagi sebagian orang, merancang nama untuk anak mudah saja karena sejak belum menikah ia mungkin sudah mengangan-angankan akan memberi nama tertentu untuk anaknya kelak. Bagi orang lain, membuat nama bayi hanya membuatnya pusing. Bahkan, harus dibantu doa agar ia bisa menemukan nama yang tepat.
Pada dasarnya, nama seharusnya mengandung doa, atau tepatnya, pengharapan akan sesuatu yang baik untuk seseorang. Apakah Anda ingin anak Anda nanti menjadi anak yang setia, cerdas, dan selalu menularkan kasih kepada orang di sekitarnya?
Percayalah, urusan merancang nama ini akan menjadi kegiatan seru untuk Anda dan suami yang sedang menanti kelahiran si kecil. Untuk mempermudah Anda, cuba pertimbangkan 16 hal berikut ini:
1. Memiliki Makna
Banyak nama bayi yang diambil dari bahasa-bahasa tertentu yang memiliki makna, misalnya seperti kebiasaan suku Tapanuli (atau orang Hawai). Sedangkan kebanyakan nama yang lain hanya merupakan rekaan saja. Jika Anda menemukan sebuah nama yang terdengar cantik, namun maknanya kurang berarti, sebaiknya jangan dipakai. Saat mencari nama-nama bayi di internet, cobalah mencari dengan kata kunci berdasarkan karakter si anak. Namun sebaliknya, jangan menonjolkan unsur makna saja tanpa mempertimbangkan keindahan.
2. Mudah Dieja
Anda mungkin bangga karena berhasil menciptakan nama yang unik untuk si kecil. Namun jika nama yang Anda berikan sulit dibaca atau diucapkan, coba pertimbangkan lagi. Anak bisa mengalami kesulitan ketika sudah mulai masuk sekolah nanti. Misalnya, nama yang ditulis di ijazah tidak sama dengan nama di akte kelahiran (karena begitu sulit dieja). Masalah ini akan terus mengikutinya, selama ia harus menangani dokumen pribadi.
3. Tidak Membuat Anak Tertekan
Meskipun nama itu mengandung harapan akan kebaikan untuk si anak, Anda perlu mengingat bahwa jaman telah berubah. Anak telah memiliki wawasan yang jauh lebih luas berkat sumber informasi yang lebih mudah diakses. Jangan sampai kelak anak merasa sangat tidak nyaman dengan nama pemberian orangtuanya. Besar kemungkinan, anak mendapat tekanan sosial berupa ejekan dari teman-temannya. Mampukah kelak ia menghadapi tekanan sosial semacam itu?
4. Tidak Ada Kenangan Khusus
Anda mungkin telah menyimpan nama yang cantik untuk anak Anda, namun belakangan Anda baru tahu, nama itu ternyata sama dengan nama mantan kekasih suami. Atau, suami baru tahu bahwa nama anak lelaki pertamanya ternyata sama dengan nama mantan kekasih Anda. Bila nama ini mengandung kenangan tertentu tentang orang-orang di masa lalu, Anda pasti tak ingin menggunakannya lagi untuk anak Anda.
5. Unsur Agama
Nama yang mengandung unsur agama juga merupakan pilihan yang bijak, karena nama ini akan langsung menunjukkan identitas Anda. Hanya saja, sering kita temui orang yang salah memilih nama. Pastikan Anda menyandang nama dengan unsur agama yang Anda anut, bukan agama yang lain.
6. Penghargaan untuk Seseorang
Anda menghormati atau mengidolakan seseorang? Boleh saja Anda mencomot sebagian namanya. Namun harap diingat, pilih nama yang tetap mengandung makna yang baik. Selain itu, ambil nama depannya, bukan nama belakangnya. Jadi jika Anda mengagumi Gwyneth Paltrow, comotlah “Gwyneth”-nya, bukan “Paltrow”-nya. Sebab orang lain akan mengira Paltrow adalah nama belakang suami Anda.
7. Seni Mempadupadankan
Adalah hak Anda untuk membuat nama seperti apa pun yang Anda mau. Untuk memastikan bahwa nama itu terdengar indah, coba ucapkan dengan keras. Akan lebih baik jika Anda memadukan nama pendek (dengan dua suku kata) dengan nama panjang (tiga atau empat suku kata). Atau sebaliknya, nama panjang dulu, baru nama pendek. Atau, bila nama depannya agak kebarat-baratan.
8. Mempunyai arti atau makna yang dalam
Apa yang sebenarnya terkandung dalam sebuah nama? Banyak nama anak diambil dari bahasa yang mempunyai makna yang sangat dalam dan sebaliknya, mungkin beberapa diantaranya malah tak berarti. Jika anda menemukan nama yang indah, akan tetapi bermakna “sesuatu yang lemah”, pasti anda akan mencari alternatif nama yang lain.
Dalam kasus yang sama, jika anda baru akan mulai mencari, pertimbangkanlah nama berdasarkan keadaan yang positif yang mungkin mewakili bayi anda. Banyak anak-anak yang diberi nama yang mempunyai symbol harapan dan kebahagiaan.
9. Mempunyai Kesan
Kesan apa yang dibuat nama tersebut Jika anda memberi nama anak anda dengan nama yang sulit untuk diucapkan, anda harus memikirkannya kembali. Beberapa orangtua menganggap hal tersebut sangat menarik. Hal ini justru membingungkan orang lain.
Secara umum, nama keluarga yang panjang dipasangkan dengan nama pertama yang singkat, begitupula sebaliknya. Kita harus ingat, setiap anak akan menuliskan namanya pada setiap kertas pada sepanjang hayatnya.
10. Jangan lupakan kenangan masa lalu
Mungkin satu nama akan terdengar indah di telinga anda, sampai anda mengetahui bahwa nama tersebut persis sama dengan nama mantan tunangan suami anda begitupula sebaliknya. Jika suatu nama memberi rasa yang buruk di lidah anda, maka hal tersebut akan terbawa ketika anda berbicara pada anak anda. Maka temukanlah nama dari sesuatu yang bisa menyenangkan semua pihak.
11. Agama
Banyak agama membahas pemberian nama kepada bayi yang baru dilahirkan menurut kepercayaan agama-agama tersebut. Beberapa agama merasa bahwa nama anak harus berasal dari leluhur, beberapa menganjurkan untuk memberi nama yang berhubungan dengan nama nabi atau orang suci. Agama adalah aspek yang penting untuk dipertimbangkan, namun biasanya akan lebih mudah dicampur dengan nama tengah, nama keluarga, atau sedikit kreativitas.
12. Kehormatan
Haruskah seorang bayi diberi nama sebagai symbol kehormatan Anak pertama mungkin akan diberi nama setelah ayahnya. Jika ini terjadi, berilah nama panggilan untuk menghindarkan dua nama dalam satu keluarga. Nama tengah bisa menjadi alternative cara untuk menghormati leluhur atau orang tua.
13. Julukan
Beberapa nama sangat mudah untuk diberi julukan. Jika anda berpikir julukan tersebut sangat baik dan postif, maka gunakannlah secepatnya.
14. Jenis Kelamin
Terkadang, garis nama antar gender sangatlah tipis. Hal ini bisa menjadi hal baik bagi bayi anda ataupun sebaliknya. Anak lelaki misalnya, tidak pernah menginginkan satu ruangan dengan seorang perempuan yang mempunyai nama yang sama.
15. Ejaan
Pada satu kasus, anda mungkin akan mempertimbangkan nama dengan ejaan yang unik dan tradisional. Akan tetapi, jika nama bayi anda sangat sulit dieja dan sulit untuk diingat bahkan untuk ditulis sekalipun, maka anda telah melangkah terlalu jauh.
16. Mudah dibawa
Yang paling penting adalah anda dan anak anda dapat hidup bahagia dengan nama tersebut. Apakah anda nyaman dengan nama tersebut ketika diucapkan? Apakah nama tersebut mudah jika diucapkan di balik pintu atau lantai atas?
Ingatlah, bahwa nama akan menjadi beban bagi anak.Jika seorang anak diberi nama sesuai dengan nama seorang yang terkenal di negara atau budaya, apakah dia akan kuat menghadapi tekanan?
Seperti halnya kehamilan, memilih nama bayi yang sempurna adalah sebuah pengalaman unik bagi setiap orang tua. Kita dapat mengambil pelajaran dari para orang tua yang mempunyai banyak anak. Bagaimana mereka memberi nama pada setiap kelahiran anak-anak mereka. Hal yang penting bagi kita adalah memiliki pikiran dan hati yang terbuka untuk dapat mengambil pelajaran tersebut.
Banyak orang tua terlalu memfokuskan diri pada proses kelahiran anak mereka dan kurang memperhatikan masalah penamaan. Ada baiknya, orangtua merencanakan dengan baik nama yang akan diberikan bagi anak mereka. Nikmatilah perencanaan dan yang paling utama, nikmatilah kebahagiaan menjadi orangtua.
October 25, 2012 in Kesehatan keguguran 246x200 CiriCara: Ciri ciri Anda Mengalami KeguguranCiriCara.com – Keguguran mrupakan suatu hal yang paling dikhawatirkan perempuan pada saat hamil. Keguguran merupakan kehilangan kandungan pada saat janin berusia di bawah 20 minggu. Dilansir dari Majalahkesehatan.com, sekitar satu dari enam kehamilan berakhir dengan keguguran. Sebagian besar terjadi sebelum minggu ke-16. Ketika dinyatakan hamil, tentunya setiap pasangan akan senang karena akan memiliki seorang anak. Namun, keguguran bisa saja terjadi jika pada saat hamil, Anda tidak menjaga janin dengan baik. Sebelum kegugran benar-benar terjadi, biasanya ada beberapa tanda awal yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak benar pada proses kehamilan. Dilansir Parenting.com, berikut ciri-ciri Anda mengalami keguguran: 1. Pendarahan dari vagina Salah satu ciri keguguran yang paling umum adalah pendarahan, mulai dari bercak darah ringan dan berat hingga keluarnya aliran darah. Tak jarang pendarahan ini disertai dengan keluarnya jaringan, seperti dinding rahim atau kantung ketuban yang robek. 2. Perut kram Rasa kram atau kejang pada perut biasanya terjadi karena ligamen Anda sedang mengalami peregangan. Akan tetapi, kram yang berulang-ulang dan terasa sangat sakit dari biasanya bisa menjadi tanda wal keguguran. Rasa nyeri ini biasanya terjadi di perut bagian bawah. 3. Nyeri punggung Nyeri punggung pada masa kehamilan merupakan hal yang biasa. Namun, saat nyeri punggung ini disertai dengan bercak darah atau pendarahan hebat, sebaiknya segera hubungi dokter kandungan Anda. 4. Mengeluarkan cairan aneh Jika Anda menemukan adanya cairan yang tidak biasa, seperti bercak darah atau gumpalan keputihan dengan bau yang menyengat, mungkin itu merupakan pertanda bahwa Anda telah kehilangan si jabang bayi. Letakkan gumpalan bercak dalam sebuah wadah bersih, bawa ke dokter kandungan untuk ditindak lanjuti. 5. Sakit pada bagian bawah perut Biasanya nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama. Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin. 6. Hilangnya gejala kehamilan Biasanya perempuan akan mengalami mual dan muntah pada masa kehamilan. Jika gejala tersebut tidak lagi dirasakan, maka bisa jadi Anda mengalami keguguran. 7. Hasil tes kehamilan berubah negatif Ketakutan akan keguguran kerap kali membuat seorang perempuan hamil terus menerus mencoba tes kehamilan, walau hasil yang didapat positif. Biasanya hal tersebut dilakukannya untuk memastikan atau meyakinkan diri mereka bahwa saat itu sedang mengandung. Jika pada suatu hari tes kehamilan Anda berubah menjadi negatif, maka bisa jadi mengalami keguguran. Untuk itu, segeralah Anda pergi ke dokter kandungan untuk memastikan hal tersebut. Bagaimanapun juga, saat Anda sedang mengandung harus menjaga si jabang bayi tersebut. Jika tidak dijaga dengan baik, maka bisa berisiko mengalami keguguran. (NR)

Read more at: http://ciricara.com/2012/10/25/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-keguguran/
Copyright © CiriCara.com
October 25, 2012 in Kesehatan keguguran 246x200 CiriCara: Ciri ciri Anda Mengalami KeguguranCiriCara.com – Keguguran mrupakan suatu hal yang paling dikhawatirkan perempuan pada saat hamil. Keguguran merupakan kehilangan kandungan pada saat janin berusia di bawah 20 minggu. Dilansir dari Majalahkesehatan.com, sekitar satu dari enam kehamilan berakhir dengan keguguran. Sebagian besar terjadi sebelum minggu ke-16. Ketika dinyatakan hamil, tentunya setiap pasangan akan senang karena akan memiliki seorang anak. Namun, keguguran bisa saja terjadi jika pada saat hamil, Anda tidak menjaga janin dengan baik. Sebelum kegugran benar-benar terjadi, biasanya ada beberapa tanda awal yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak benar pada proses kehamilan. Dilansir Parenting.com, berikut ciri-ciri Anda mengalami keguguran: 1. Pendarahan dari vagina Salah satu ciri keguguran yang paling umum adalah pendarahan, mulai dari bercak darah ringan dan berat hingga keluarnya aliran darah. Tak jarang pendarahan ini disertai dengan keluarnya jaringan, seperti dinding rahim atau kantung ketuban yang robek. 2. Perut kram Rasa kram atau kejang pada perut biasanya terjadi karena ligamen Anda sedang mengalami peregangan. Akan tetapi, kram yang berulang-ulang dan terasa sangat sakit dari biasanya bisa menjadi tanda wal keguguran. Rasa nyeri ini biasanya terjadi di perut bagian bawah. 3. Nyeri punggung Nyeri punggung pada masa kehamilan merupakan hal yang biasa. Namun, saat nyeri punggung ini disertai dengan bercak darah atau pendarahan hebat, sebaiknya segera hubungi dokter kandungan Anda. 4. Mengeluarkan cairan aneh Jika Anda menemukan adanya cairan yang tidak biasa, seperti bercak darah atau gumpalan keputihan dengan bau yang menyengat, mungkin itu merupakan pertanda bahwa Anda telah kehilangan si jabang bayi. Letakkan gumpalan bercak dalam sebuah wadah bersih, bawa ke dokter kandungan untuk ditindak lanjuti. 5. Sakit pada bagian bawah perut Biasanya nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama. Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin. 6. Hilangnya gejala kehamilan Biasanya perempuan akan mengalami mual dan muntah pada masa kehamilan. Jika gejala tersebut tidak lagi dirasakan, maka bisa jadi Anda mengalami keguguran. 7. Hasil tes kehamilan berubah negatif Ketakutan akan keguguran kerap kali membuat seorang perempuan hamil terus menerus mencoba tes kehamilan, walau hasil yang didapat positif. Biasanya hal tersebut dilakukannya untuk memastikan atau meyakinkan diri mereka bahwa saat itu sedang mengandung. Jika pada suatu hari tes kehamilan Anda berubah menjadi negatif, maka bisa jadi mengalami keguguran. Untuk itu, segeralah Anda pergi ke dokter kandungan untuk memastikan hal tersebut.

Read more at: http://ciricara.com/2012/10/25/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-keguguran/
Copyright © CiriCara.com
October 25, 2012 in Kesehatan keguguran 246x200 CiriCara: Ciri ciri Anda Mengalami KeguguranCiriCara.com – Keguguran mrupakan suatu hal yang paling dikhawatirkan perempuan pada saat hamil. Keguguran merupakan kehilangan kandungan pada saat janin berusia di bawah 20 minggu. Dilansir dari Majalahkesehatan.com, sekitar satu dari enam kehamilan berakhir dengan keguguran. Sebagian besar terjadi sebelum minggu ke-16. Ketika dinyatakan hamil, tentunya setiap pasangan akan senang karena akan memiliki seorang anak. Namun, keguguran bisa saja terjadi jika pada saat hamil, Anda tidak menjaga janin dengan baik. Sebelum kegugran benar-benar terjadi, biasanya ada beberapa tanda awal yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak benar pada proses kehamilan. Dilansir Parenting.com, berikut ciri-ciri Anda mengalami keguguran: 1. Pendarahan dari vagina Salah satu ciri keguguran yang paling umum adalah pendarahan, mulai dari bercak darah ringan dan berat hingga keluarnya aliran darah. Tak jarang pendarahan ini disertai dengan keluarnya jaringan, seperti dinding rahim atau kantung ketuban yang robek. 2. Perut kram Rasa kram atau kejang pada perut biasanya terjadi karena ligamen Anda sedang mengalami peregangan. Akan tetapi, kram yang berulang-ulang dan terasa sangat sakit dari biasanya bisa menjadi tanda wal keguguran. Rasa nyeri ini biasanya terjadi di perut bagian bawah. 3. Nyeri punggung Nyeri punggung pada masa kehamilan merupakan hal yang biasa. Namun, saat nyeri punggung ini disertai dengan bercak darah atau pendarahan hebat, sebaiknya segera hubungi dokter kandungan Anda. 4. Mengeluarkan cairan aneh Jika Anda menemukan adanya cairan yang tidak biasa, seperti bercak darah atau gumpalan keputihan dengan bau yang menyengat, mungkin itu merupakan pertanda bahwa Anda telah kehilangan si jabang bayi. Letakkan gumpalan bercak dalam sebuah wadah bersih, bawa ke dokter kandungan untuk ditindak lanjuti. 5. Sakit pada bagian bawah perut Biasanya nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama. Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin. 6. Hilangnya gejala kehamilan Biasanya perempuan akan mengalami mual dan muntah pada masa kehamilan. Jika gejala tersebut tidak lagi dirasakan, maka bisa jadi Anda mengalami keguguran. 7. Hasil tes kehamilan berubah negatif Ketakutan akan keguguran kerap kali membuat seorang perempuan hamil terus menerus mencoba tes kehamilan, walau hasil yang didapat positif. Biasanya hal tersebut dilakukannya untuk memastikan atau meyakinkan diri mereka bahwa saat itu sedang mengandung. Jika pada suatu hari tes kehamilan Anda berubah menjadi negatif, maka bisa jadi mengalami keguguran. Untuk itu, segeralah Anda pergi ke dokter kandungan untuk memastikan hal tersebut.

Read more at: http://ciricara.com/2012/10/25/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-keguguran/
Copyright © CiriCara.com
October 25, 2012 in Kesehatan keguguran 246x200 CiriCara: Ciri ciri Anda Mengalami KeguguranCiriCara.com – Keguguran mrupakan suatu hal yang paling dikhawatirkan perempuan pada saat hamil. Keguguran merupakan kehilangan kandungan pada saat janin berusia di bawah 20 minggu. Dilansir dari Majalahkesehatan.com, sekitar satu dari enam kehamilan berakhir dengan keguguran. Sebagian besar terjadi sebelum minggu ke-16. Ketika dinyatakan hamil, tentunya setiap pasangan akan senang karena akan memiliki seorang anak. Namun, keguguran bisa saja terjadi jika pada saat hamil, Anda tidak menjaga janin dengan baik. Sebelum kegugran benar-benar terjadi, biasanya ada beberapa tanda awal yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak benar pada proses kehamilan. Dilansir Parenting.com, berikut ciri-ciri Anda mengalami keguguran: 1. Pendarahan dari vagina Salah satu ciri keguguran yang paling umum adalah pendarahan, mulai dari bercak darah ringan dan berat hingga keluarnya aliran darah. Tak jarang pendarahan ini disertai dengan keluarnya jaringan, seperti dinding rahim atau kantung ketuban yang robek. 2. Perut kram Rasa kram atau kejang pada perut biasanya terjadi karena ligamen Anda sedang mengalami peregangan. Akan tetapi, kram yang berulang-ulang dan terasa sangat sakit dari biasanya bisa menjadi tanda wal keguguran. Rasa nyeri ini biasanya terjadi di perut bagian bawah. 3. Nyeri punggung Nyeri punggung pada masa kehamilan merupakan hal yang biasa. Namun, saat nyeri punggung ini disertai dengan bercak darah atau pendarahan hebat, sebaiknya segera hubungi dokter kandungan Anda. 4. Mengeluarkan cairan aneh Jika Anda menemukan adanya cairan yang tidak biasa, seperti bercak darah atau gumpalan keputihan dengan bau yang menyengat, mungkin itu merupakan pertanda bahwa Anda telah kehilangan si jabang bayi. Letakkan gumpalan bercak dalam sebuah wadah bersih, bawa ke dokter kandungan untuk ditindak lanjuti. 5. Sakit pada bagian bawah perut Biasanya nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama. Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin. 6. Hilangnya gejala kehamilan Biasanya perempuan akan mengalami mual dan muntah pada masa kehamilan. Jika gejala tersebut tidak lagi dirasakan, maka bisa jadi Anda mengalami keguguran. 7. Hasil tes kehamilan berubah negatif Ketakutan akan keguguran kerap kali membuat seorang perempuan hamil terus menerus mencoba tes kehamilan, walau hasil yang didapat positif. Biasanya hal tersebut dilakukannya untuk memastikan atau meyakinkan diri mereka bahwa saat itu sedang mengandung. Jika pada suatu hari tes kehamilan Anda berubah menjadi negatif, maka bisa jadi mengalami keguguran. Untuk itu, segeralah Anda pergi ke dokter kandungan untuk memastikan hal tersebut.

Read more at: http://ciricara.com/2012/10/25/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-keguguran/
Copyright © CiriCara.com
October 25, 2012 in Kesehatan keguguran 246x200 CiriCara: Ciri ciri Anda Mengalami KeguguranCiriCara.com – Keguguran mrupakan suatu hal yang paling dikhawatirkan perempuan pada saat hamil. Keguguran merupakan kehilangan kandungan pada saat janin berusia di bawah 20 minggu. Dilansir dari Majalahkesehatan.com, sekitar satu dari enam kehamilan berakhir dengan keguguran. Sebagian besar terjadi sebelum minggu ke-16. Ketika dinyatakan hamil, tentunya setiap pasangan akan senang karena akan memiliki seorang anak. Namun, keguguran bisa saja terjadi jika pada saat hamil, Anda tidak menjaga janin dengan baik. Sebelum kegugran benar-benar terjadi, biasanya ada beberapa tanda awal yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak benar pada proses kehamilan. Dilansir Parenting.com, berikut ciri-ciri Anda mengalami keguguran: 1. Pendarahan dari vagina Salah satu ciri keguguran yang paling umum adalah pendarahan, mulai dari bercak darah ringan dan berat hingga keluarnya aliran darah. Tak jarang pendarahan ini disertai dengan keluarnya jaringan, seperti dinding rahim atau kantung ketuban yang robek. 2. Perut kram Rasa kram atau kejang pada perut biasanya terjadi karena ligamen Anda sedang mengalami peregangan. Akan tetapi, kram yang berulang-ulang dan terasa sangat sakit dari biasanya bisa menjadi tanda wal keguguran. Rasa nyeri ini biasanya terjadi di perut bagian bawah. 3. Nyeri punggung Nyeri punggung pada masa kehamilan merupakan hal yang biasa. Namun, saat nyeri punggung ini disertai dengan bercak darah atau pendarahan hebat, sebaiknya segera hubungi dokter kandungan Anda. 4. Mengeluarkan cairan aneh Jika Anda menemukan adanya cairan yang tidak biasa, seperti bercak darah atau gumpalan keputihan dengan bau yang menyengat, mungkin itu merupakan pertanda bahwa Anda telah kehilangan si jabang bayi. Letakkan gumpalan bercak dalam sebuah wadah bersih, bawa ke dokter kandungan untuk ditindak lanjuti. 5. Sakit pada bagian bawah perut Biasanya nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama. Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin. 6. Hilangnya gejala kehamilan Biasanya perempuan akan mengalami mual dan muntah pada masa kehamilan. Jika gejala tersebut tidak lagi dirasakan, maka bisa jadi Anda mengalami keguguran. 7. Hasil tes kehamilan berubah negatif Ketakutan akan keguguran kerap kali membuat seorang perempuan hamil terus menerus mencoba tes kehamilan, walau hasil yang didapat positif. Biasanya hal tersebut dilakukannya untuk memastikan atau meyakinkan diri mereka bahwa saat itu sedang mengandung. Jika pada suatu hari tes kehamilan Anda berubah menjadi negatif, maka bisa jadi mengalami keguguran. Untuk itu, segeralah Anda pergi ke dokter kandungan untuk memastikan hal tersebut.

Read more at: http://ciricara.com/2012/10/25/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-keguguran/
Copyright © CiriCara.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar