Tips
Sederhana Merancang Nama
Bayi Anda. Bagi sebagian orang, merancang nama
untuk anak mudah saja karena sejak belum menikah ia mungkin sudah
mengangan-angankan akan memberi nama tertentu untuk anaknya kelak. Bagi
orang lain, membuat nama
bayi hanya membuatnya pusing. Bahkan, harus
dibantu doa agar ia bisa menemukan nama yang tepat.
Pada dasarnya, nama seharusnya mengandung
doa, atau tepatnya, pengharapan akan sesuatu yang baik untuk seseorang.
Apakah Anda ingin anak Anda nanti menjadi anak yang setia, cerdas, dan
selalu menularkan kasih kepada orang di sekitarnya?
Percayalah, urusan merancang nama ini
akan menjadi kegiatan seru untuk Anda dan suami yang sedang menanti
kelahiran si kecil. Untuk mempermudah Anda, cuba pertimbangkan 16 hal
berikut ini:
1. Memiliki Makna
Banyak nama bayi yang diambil dari bahasa-bahasa tertentu yang memiliki
makna, misalnya seperti kebiasaan suku Tapanuli (atau orang Hawai).
Sedangkan kebanyakan nama yang lain hanya merupakan rekaan saja. Jika
Anda menemukan sebuah nama yang terdengar cantik, namun maknanya kurang
berarti, sebaiknya jangan dipakai. Saat mencari nama-nama bayi di
internet, cobalah mencari dengan kata kunci berdasarkan karakter si
anak. Namun sebaliknya, jangan menonjolkan unsur makna saja tanpa
mempertimbangkan keindahan.
2. Mudah Dieja
Anda mungkin bangga karena berhasil menciptakan nama yang unik untuk si
kecil. Namun jika nama yang Anda berikan sulit dibaca atau diucapkan,
coba pertimbangkan lagi. Anak bisa mengalami kesulitan ketika sudah
mulai masuk sekolah nanti. Misalnya, nama yang ditulis di ijazah tidak
sama dengan nama di akte kelahiran (karena begitu sulit dieja). Masalah
ini akan terus mengikutinya, selama ia harus menangani dokumen pribadi.
3. Tidak Membuat Anak Tertekan
Meskipun nama itu mengandung harapan akan kebaikan untuk si anak, Anda
perlu mengingat bahwa jaman telah berubah. Anak telah memiliki wawasan
yang jauh lebih luas berkat sumber informasi yang lebih mudah diakses.
Jangan sampai kelak anak merasa sangat tidak nyaman dengan nama
pemberian orangtuanya. Besar kemungkinan, anak mendapat tekanan sosial
berupa ejekan dari teman-temannya. Mampukah kelak ia menghadapi tekanan
sosial semacam itu?
4. Tidak Ada Kenangan Khusus
Anda mungkin telah menyimpan nama yang cantik untuk anak Anda, namun
belakangan Anda baru tahu, nama itu ternyata sama dengan nama mantan
kekasih suami. Atau, suami baru tahu bahwa nama anak lelaki pertamanya
ternyata sama dengan nama mantan kekasih Anda. Bila nama ini mengandung
kenangan tertentu tentang orang-orang di masa lalu, Anda pasti tak ingin
menggunakannya lagi untuk anak Anda.
5. Unsur Agama
Nama yang mengandung unsur agama juga merupakan pilihan yang bijak,
karena nama ini akan langsung menunjukkan identitas Anda. Hanya saja,
sering kita temui orang yang salah memilih nama. Pastikan Anda
menyandang nama dengan unsur agama yang Anda anut, bukan agama yang
lain.
6. Penghargaan untuk Seseorang
Anda menghormati atau mengidolakan seseorang? Boleh saja Anda mencomot
sebagian namanya. Namun harap diingat, pilih nama yang tetap mengandung
makna yang baik. Selain itu, ambil nama depannya, bukan nama
belakangnya. Jadi jika Anda mengagumi Gwyneth Paltrow, comotlah
“Gwyneth”-nya, bukan “Paltrow”-nya. Sebab orang lain akan mengira
Paltrow adalah nama belakang suami Anda.
7. Seni Mempadupadankan
Adalah hak Anda untuk membuat nama seperti apa pun yang Anda mau. Untuk
memastikan bahwa nama itu terdengar indah, coba ucapkan dengan keras.
Akan lebih baik jika Anda memadukan nama pendek (dengan dua suku kata)
dengan nama panjang (tiga atau empat suku kata). Atau sebaliknya, nama
panjang dulu, baru nama pendek. Atau, bila nama depannya agak
kebarat-baratan.
8. Mempunyai arti atau makna yang dalam
Apa yang sebenarnya terkandung dalam sebuah nama? Banyak nama anak
diambil dari bahasa yang mempunyai makna yang sangat dalam dan
sebaliknya, mungkin beberapa diantaranya malah tak berarti. Jika anda
menemukan nama yang indah, akan tetapi bermakna “sesuatu yang lemah”,
pasti anda akan mencari alternatif nama yang lain.
Dalam kasus yang sama, jika anda baru
akan mulai mencari, pertimbangkanlah nama berdasarkan keadaan yang
positif yang mungkin mewakili bayi anda. Banyak anak-anak yang diberi
nama yang mempunyai symbol harapan dan kebahagiaan.
9. Mempunyai Kesan
Kesan apa yang dibuat nama tersebut Jika anda memberi nama anak anda
dengan nama yang sulit untuk diucapkan, anda harus memikirkannya
kembali. Beberapa orangtua menganggap hal tersebut sangat menarik. Hal
ini justru membingungkan orang lain.
Secara umum, nama keluarga yang panjang
dipasangkan dengan nama pertama yang singkat, begitupula sebaliknya.
Kita harus ingat, setiap anak akan menuliskan namanya pada setiap kertas
pada sepanjang hayatnya.
10. Jangan lupakan kenangan masa lalu
Mungkin satu nama akan terdengar indah di telinga anda, sampai anda
mengetahui bahwa nama tersebut persis sama dengan nama mantan tunangan
suami anda begitupula sebaliknya. Jika suatu nama memberi rasa yang
buruk di lidah anda, maka hal tersebut akan terbawa ketika anda
berbicara pada anak anda. Maka temukanlah nama dari sesuatu yang bisa
menyenangkan semua pihak.
11. Agama
Banyak agama membahas pemberian nama kepada bayi yang baru dilahirkan
menurut kepercayaan agama-agama tersebut. Beberapa agama merasa bahwa
nama anak harus berasal dari leluhur, beberapa menganjurkan untuk
memberi nama yang berhubungan dengan nama nabi atau orang suci. Agama
adalah aspek yang penting untuk dipertimbangkan, namun biasanya akan
lebih mudah dicampur dengan nama tengah, nama keluarga, atau sedikit
kreativitas.
12. Kehormatan
Haruskah seorang bayi diberi nama sebagai symbol kehormatan Anak pertama
mungkin akan diberi nama setelah ayahnya. Jika ini terjadi, berilah
nama panggilan untuk menghindarkan dua nama dalam satu keluarga. Nama
tengah bisa menjadi alternative cara untuk menghormati leluhur atau
orang tua.
13. Julukan
Beberapa nama sangat mudah untuk diberi julukan. Jika anda berpikir
julukan tersebut sangat baik dan postif, maka gunakannlah secepatnya.
14. Jenis Kelamin
Terkadang, garis nama antar gender sangatlah tipis. Hal ini bisa menjadi
hal baik bagi bayi anda ataupun sebaliknya. Anak lelaki misalnya, tidak
pernah menginginkan satu ruangan dengan seorang perempuan yang
mempunyai nama yang sama.
15. Ejaan
Pada satu kasus, anda mungkin akan mempertimbangkan nama dengan ejaan
yang unik dan tradisional. Akan tetapi, jika nama bayi anda sangat sulit
dieja dan sulit untuk diingat bahkan untuk ditulis sekalipun, maka anda
telah melangkah terlalu jauh.
16. Mudah dibawa
Yang paling penting adalah anda dan anak anda dapat hidup bahagia dengan
nama tersebut. Apakah anda nyaman dengan nama tersebut ketika
diucapkan? Apakah nama tersebut mudah jika diucapkan di balik pintu atau
lantai atas?
Ingatlah, bahwa nama akan menjadi beban
bagi anak.Jika seorang anak diberi nama sesuai dengan nama seorang yang
terkenal di negara atau budaya, apakah dia akan kuat menghadapi tekanan?
Seperti halnya kehamilan, memilih nama
bayi yang sempurna adalah sebuah pengalaman unik bagi setiap orang tua.
Kita dapat mengambil pelajaran dari para orang tua yang mempunyai banyak
anak. Bagaimana mereka memberi nama pada setiap kelahiran anak-anak
mereka. Hal yang penting bagi kita adalah memiliki pikiran dan hati yang
terbuka untuk dapat mengambil pelajaran tersebut.
Banyak orang tua terlalu memfokuskan diri
pada proses kelahiran anak mereka dan kurang memperhatikan masalah
penamaan. Ada baiknya, orangtua merencanakan dengan baik nama yang akan
diberikan bagi anak mereka. Nikmatilah perencanaan dan yang paling
utama, nikmatilah kebahagiaan menjadi orangtua.
October 25, 2012 in
Kesehatan
keguguran 246x200 CiriCara: Ciri ciri Anda Mengalami
KeguguranCiriCara.com – Keguguran mrupakan suatu hal yang paling
dikhawatirkan perempuan pada saat hamil. Keguguran merupakan kehilangan
kandungan pada saat janin berusia di bawah 20 minggu. Dilansir dari
Majalahkesehatan.com, sekitar satu dari enam kehamilan berakhir dengan
keguguran. Sebagian besar terjadi sebelum minggu ke-16.
Ketika dinyatakan hamil, tentunya setiap pasangan akan senang karena
akan memiliki seorang anak. Namun, keguguran bisa saja terjadi jika pada
saat hamil, Anda tidak menjaga janin dengan baik. Sebelum kegugran
benar-benar terjadi, biasanya ada beberapa tanda awal yang menunjukkan
bahwa ada sesuatu yang tidak benar pada proses kehamilan. Dilansir
Parenting.com, berikut ciri-ciri Anda mengalami keguguran:
1. Pendarahan dari vagina
Salah satu ciri keguguran yang paling umum adalah pendarahan, mulai dari
bercak darah ringan dan berat hingga keluarnya aliran darah. Tak jarang
pendarahan ini disertai dengan keluarnya jaringan, seperti dinding
rahim atau kantung ketuban yang robek.
2. Perut kram
Rasa kram atau kejang pada perut biasanya terjadi karena ligamen Anda
sedang mengalami peregangan. Akan tetapi, kram yang berulang-ulang dan
terasa sangat sakit dari biasanya bisa menjadi tanda wal keguguran. Rasa
nyeri ini biasanya terjadi di perut bagian bawah.
3. Nyeri punggung
Nyeri punggung pada masa kehamilan merupakan hal yang biasa. Namun, saat
nyeri punggung ini disertai dengan bercak darah atau pendarahan hebat,
sebaiknya segera hubungi dokter kandungan Anda.
4. Mengeluarkan cairan aneh
Jika Anda menemukan adanya cairan yang tidak biasa, seperti bercak darah
atau gumpalan keputihan dengan bau yang menyengat, mungkin itu
merupakan pertanda bahwa Anda telah kehilangan si jabang bayi. Letakkan
gumpalan bercak dalam sebuah wadah bersih, bawa ke dokter kandungan
untuk ditindak lanjuti.
5. Sakit pada bagian bawah perut
Biasanya nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama.
Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah
panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin.
6. Hilangnya gejala kehamilan
Biasanya perempuan akan mengalami mual dan muntah pada masa kehamilan.
Jika gejala tersebut tidak lagi dirasakan, maka bisa jadi Anda mengalami
keguguran.
7. Hasil tes kehamilan berubah negatif
Ketakutan akan keguguran kerap kali membuat seorang perempuan hamil
terus menerus mencoba tes kehamilan, walau hasil yang didapat positif.
Biasanya hal tersebut dilakukannya untuk memastikan atau meyakinkan diri
mereka bahwa saat itu sedang mengandung. Jika pada suatu hari tes
kehamilan Anda berubah menjadi negatif, maka bisa jadi mengalami
keguguran. Untuk itu, segeralah Anda pergi ke dokter kandungan untuk
memastikan hal tersebut.
Bagaimanapun juga, saat Anda sedang mengandung harus menjaga si jabang
bayi tersebut. Jika tidak dijaga dengan baik, maka bisa berisiko
mengalami keguguran. (NR)
Read more at:
http://ciricara.com/2012/10/25/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-keguguran/Copyright © CiriCara.com
October 25, 2012 in
Kesehatan
keguguran 246x200 CiriCara: Ciri ciri Anda Mengalami
KeguguranCiriCara.com – Keguguran mrupakan suatu hal yang paling
dikhawatirkan perempuan pada saat hamil. Keguguran merupakan kehilangan
kandungan pada saat janin berusia di bawah 20 minggu. Dilansir dari
Majalahkesehatan.com, sekitar satu dari enam kehamilan berakhir dengan
keguguran. Sebagian besar terjadi sebelum minggu ke-16.
Ketika dinyatakan hamil, tentunya setiap pasangan akan senang karena
akan memiliki seorang anak. Namun, keguguran bisa saja terjadi jika pada
saat hamil, Anda tidak menjaga janin dengan baik. Sebelum kegugran
benar-benar terjadi, biasanya ada beberapa tanda awal yang menunjukkan
bahwa ada sesuatu yang tidak benar pada proses kehamilan. Dilansir
Parenting.com, berikut ciri-ciri Anda mengalami keguguran:
1. Pendarahan dari vagina
Salah satu ciri keguguran yang paling umum adalah pendarahan, mulai dari
bercak darah ringan dan berat hingga keluarnya aliran darah. Tak jarang
pendarahan ini disertai dengan keluarnya jaringan, seperti dinding
rahim atau kantung ketuban yang robek.
2. Perut kram
Rasa kram atau kejang pada perut biasanya terjadi karena ligamen Anda
sedang mengalami peregangan. Akan tetapi, kram yang berulang-ulang dan
terasa sangat sakit dari biasanya bisa menjadi tanda wal keguguran. Rasa
nyeri ini biasanya terjadi di perut bagian bawah.
3. Nyeri punggung
Nyeri punggung pada masa kehamilan merupakan hal yang biasa. Namun, saat
nyeri punggung ini disertai dengan bercak darah atau pendarahan hebat,
sebaiknya segera hubungi dokter kandungan Anda.
4. Mengeluarkan cairan aneh
Jika Anda menemukan adanya cairan yang tidak biasa, seperti bercak darah
atau gumpalan keputihan dengan bau yang menyengat, mungkin itu
merupakan pertanda bahwa Anda telah kehilangan si jabang bayi. Letakkan
gumpalan bercak dalam sebuah wadah bersih, bawa ke dokter kandungan
untuk ditindak lanjuti.
5. Sakit pada bagian bawah perut
Biasanya nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama.
Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah
panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin.
6. Hilangnya gejala kehamilan
Biasanya perempuan akan mengalami mual dan muntah pada masa kehamilan.
Jika gejala tersebut tidak lagi dirasakan, maka bisa jadi Anda mengalami
keguguran.
7. Hasil tes kehamilan berubah negatif
Ketakutan akan keguguran kerap kali membuat seorang perempuan hamil
terus menerus mencoba tes kehamilan, walau hasil yang didapat positif.
Biasanya hal tersebut dilakukannya untuk memastikan atau meyakinkan diri
mereka bahwa saat itu sedang mengandung. Jika pada suatu hari tes
kehamilan Anda berubah menjadi negatif, maka bisa jadi mengalami
keguguran. Untuk itu, segeralah Anda pergi ke dokter kandungan untuk
memastikan hal tersebut.
Read more at:
http://ciricara.com/2012/10/25/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-keguguran/Copyright © CiriCara.com
October 25, 2012 in
Kesehatan
keguguran 246x200 CiriCara: Ciri ciri Anda Mengalami
KeguguranCiriCara.com – Keguguran mrupakan suatu hal yang paling
dikhawatirkan perempuan pada saat hamil. Keguguran merupakan kehilangan
kandungan pada saat janin berusia di bawah 20 minggu. Dilansir dari
Majalahkesehatan.com, sekitar satu dari enam kehamilan berakhir dengan
keguguran. Sebagian besar terjadi sebelum minggu ke-16.
Ketika dinyatakan hamil, tentunya setiap pasangan akan senang karena
akan memiliki seorang anak. Namun, keguguran bisa saja terjadi jika pada
saat hamil, Anda tidak menjaga janin dengan baik. Sebelum kegugran
benar-benar terjadi, biasanya ada beberapa tanda awal yang menunjukkan
bahwa ada sesuatu yang tidak benar pada proses kehamilan. Dilansir
Parenting.com, berikut ciri-ciri Anda mengalami keguguran:
1. Pendarahan dari vagina
Salah satu ciri keguguran yang paling umum adalah pendarahan, mulai dari
bercak darah ringan dan berat hingga keluarnya aliran darah. Tak jarang
pendarahan ini disertai dengan keluarnya jaringan, seperti dinding
rahim atau kantung ketuban yang robek.
2. Perut kram
Rasa kram atau kejang pada perut biasanya terjadi karena ligamen Anda
sedang mengalami peregangan. Akan tetapi, kram yang berulang-ulang dan
terasa sangat sakit dari biasanya bisa menjadi tanda wal keguguran. Rasa
nyeri ini biasanya terjadi di perut bagian bawah.
3. Nyeri punggung
Nyeri punggung pada masa kehamilan merupakan hal yang biasa. Namun, saat
nyeri punggung ini disertai dengan bercak darah atau pendarahan hebat,
sebaiknya segera hubungi dokter kandungan Anda.
4. Mengeluarkan cairan aneh
Jika Anda menemukan adanya cairan yang tidak biasa, seperti bercak darah
atau gumpalan keputihan dengan bau yang menyengat, mungkin itu
merupakan pertanda bahwa Anda telah kehilangan si jabang bayi. Letakkan
gumpalan bercak dalam sebuah wadah bersih, bawa ke dokter kandungan
untuk ditindak lanjuti.
5. Sakit pada bagian bawah perut
Biasanya nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama.
Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah
panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin.
6. Hilangnya gejala kehamilan
Biasanya perempuan akan mengalami mual dan muntah pada masa kehamilan.
Jika gejala tersebut tidak lagi dirasakan, maka bisa jadi Anda mengalami
keguguran.
7. Hasil tes kehamilan berubah negatif
Ketakutan akan keguguran kerap kali membuat seorang perempuan hamil
terus menerus mencoba tes kehamilan, walau hasil yang didapat positif.
Biasanya hal tersebut dilakukannya untuk memastikan atau meyakinkan diri
mereka bahwa saat itu sedang mengandung. Jika pada suatu hari tes
kehamilan Anda berubah menjadi negatif, maka bisa jadi mengalami
keguguran. Untuk itu, segeralah Anda pergi ke dokter kandungan untuk
memastikan hal tersebut.
Read more at:
http://ciricara.com/2012/10/25/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-keguguran/Copyright © CiriCara.com
October 25, 2012 in
Kesehatan
keguguran 246x200 CiriCara: Ciri ciri Anda Mengalami
KeguguranCiriCara.com – Keguguran mrupakan suatu hal yang paling
dikhawatirkan perempuan pada saat hamil. Keguguran merupakan kehilangan
kandungan pada saat janin berusia di bawah 20 minggu. Dilansir dari
Majalahkesehatan.com, sekitar satu dari enam kehamilan berakhir dengan
keguguran. Sebagian besar terjadi sebelum minggu ke-16.
Ketika dinyatakan hamil, tentunya setiap pasangan akan senang karena
akan memiliki seorang anak. Namun, keguguran bisa saja terjadi jika pada
saat hamil, Anda tidak menjaga janin dengan baik. Sebelum kegugran
benar-benar terjadi, biasanya ada beberapa tanda awal yang menunjukkan
bahwa ada sesuatu yang tidak benar pada proses kehamilan. Dilansir
Parenting.com, berikut ciri-ciri Anda mengalami keguguran:
1. Pendarahan dari vagina
Salah satu ciri keguguran yang paling umum adalah pendarahan, mulai dari
bercak darah ringan dan berat hingga keluarnya aliran darah. Tak jarang
pendarahan ini disertai dengan keluarnya jaringan, seperti dinding
rahim atau kantung ketuban yang robek.
2. Perut kram
Rasa kram atau kejang pada perut biasanya terjadi karena ligamen Anda
sedang mengalami peregangan. Akan tetapi, kram yang berulang-ulang dan
terasa sangat sakit dari biasanya bisa menjadi tanda wal keguguran. Rasa
nyeri ini biasanya terjadi di perut bagian bawah.
3. Nyeri punggung
Nyeri punggung pada masa kehamilan merupakan hal yang biasa. Namun, saat
nyeri punggung ini disertai dengan bercak darah atau pendarahan hebat,
sebaiknya segera hubungi dokter kandungan Anda.
4. Mengeluarkan cairan aneh
Jika Anda menemukan adanya cairan yang tidak biasa, seperti bercak darah
atau gumpalan keputihan dengan bau yang menyengat, mungkin itu
merupakan pertanda bahwa Anda telah kehilangan si jabang bayi. Letakkan
gumpalan bercak dalam sebuah wadah bersih, bawa ke dokter kandungan
untuk ditindak lanjuti.
5. Sakit pada bagian bawah perut
Biasanya nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama.
Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah
panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin.
6. Hilangnya gejala kehamilan
Biasanya perempuan akan mengalami mual dan muntah pada masa kehamilan.
Jika gejala tersebut tidak lagi dirasakan, maka bisa jadi Anda mengalami
keguguran.
7. Hasil tes kehamilan berubah negatif
Ketakutan akan keguguran kerap kali membuat seorang perempuan hamil
terus menerus mencoba tes kehamilan, walau hasil yang didapat positif.
Biasanya hal tersebut dilakukannya untuk memastikan atau meyakinkan diri
mereka bahwa saat itu sedang mengandung. Jika pada suatu hari tes
kehamilan Anda berubah menjadi negatif, maka bisa jadi mengalami
keguguran. Untuk itu, segeralah Anda pergi ke dokter kandungan untuk
memastikan hal tersebut.
Read more at:
http://ciricara.com/2012/10/25/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-keguguran/Copyright © CiriCara.com
October 25, 2012 in
Kesehatan
keguguran 246x200 CiriCara: Ciri ciri Anda Mengalami
KeguguranCiriCara.com – Keguguran mrupakan suatu hal yang paling
dikhawatirkan perempuan pada saat hamil. Keguguran merupakan kehilangan
kandungan pada saat janin berusia di bawah 20 minggu. Dilansir dari
Majalahkesehatan.com, sekitar satu dari enam kehamilan berakhir dengan
keguguran. Sebagian besar terjadi sebelum minggu ke-16.
Ketika dinyatakan hamil, tentunya setiap pasangan akan senang karena
akan memiliki seorang anak. Namun, keguguran bisa saja terjadi jika pada
saat hamil, Anda tidak menjaga janin dengan baik. Sebelum kegugran
benar-benar terjadi, biasanya ada beberapa tanda awal yang menunjukkan
bahwa ada sesuatu yang tidak benar pada proses kehamilan. Dilansir
Parenting.com, berikut ciri-ciri Anda mengalami keguguran:
1. Pendarahan dari vagina
Salah satu ciri keguguran yang paling umum adalah pendarahan, mulai dari
bercak darah ringan dan berat hingga keluarnya aliran darah. Tak jarang
pendarahan ini disertai dengan keluarnya jaringan, seperti dinding
rahim atau kantung ketuban yang robek.
2. Perut kram
Rasa kram atau kejang pada perut biasanya terjadi karena ligamen Anda
sedang mengalami peregangan. Akan tetapi, kram yang berulang-ulang dan
terasa sangat sakit dari biasanya bisa menjadi tanda wal keguguran. Rasa
nyeri ini biasanya terjadi di perut bagian bawah.
3. Nyeri punggung
Nyeri punggung pada masa kehamilan merupakan hal yang biasa. Namun, saat
nyeri punggung ini disertai dengan bercak darah atau pendarahan hebat,
sebaiknya segera hubungi dokter kandungan Anda.
4. Mengeluarkan cairan aneh
Jika Anda menemukan adanya cairan yang tidak biasa, seperti bercak darah
atau gumpalan keputihan dengan bau yang menyengat, mungkin itu
merupakan pertanda bahwa Anda telah kehilangan si jabang bayi. Letakkan
gumpalan bercak dalam sebuah wadah bersih, bawa ke dokter kandungan
untuk ditindak lanjuti.
5. Sakit pada bagian bawah perut
Biasanya nyeri pada bagian bawah perut terjadi dalam waktu cukup lama.
Selain di sekitar perut, rasa sakit juga dapat terjadi di bagian bawah
panggul, selangkangan, dan daerah alat kelamin.
6. Hilangnya gejala kehamilan
Biasanya perempuan akan mengalami mual dan muntah pada masa kehamilan.
Jika gejala tersebut tidak lagi dirasakan, maka bisa jadi Anda mengalami
keguguran.
7. Hasil tes kehamilan berubah negatif
Ketakutan akan keguguran kerap kali membuat seorang perempuan hamil
terus menerus mencoba tes kehamilan, walau hasil yang didapat positif.
Biasanya hal tersebut dilakukannya untuk memastikan atau meyakinkan diri
mereka bahwa saat itu sedang mengandung. Jika pada suatu hari tes
kehamilan Anda berubah menjadi negatif, maka bisa jadi mengalami
keguguran. Untuk itu, segeralah Anda pergi ke dokter kandungan untuk
memastikan hal tersebut.
Read more at:
http://ciricara.com/2012/10/25/ciricara-ciri-ciri-anda-mengalami-keguguran/Copyright © CiriCara.com